Kamis, 17 Februari 2011

God Message Today

MENYADARI PERBUATAN DOSA II Samuel 12: 1-9

Kadang kala kita melakukan dosa tanpa sadar, bahkan dosa itu sengaja kita lakukan. Tahukah saudara, salah satu akibat dosa adalah kegagalan. Banyak orang tidak mau mengintropeksi dirinya, ketika gagal, yang ada menyalahkan orang lain.
Daud adalah contoh bagi kita yang pada awalnya ia tidak menyadari perbuatan dosanya, ia mengambil istri orang lain (Uria), bukan hanya itu kejahatannya adalah merancangkan pembunuhan berencana terhadap Uria, dengan cara mengutusnya berperang, lalu pasukan mengundurkan diri dan membiarkan Uria berperang sendirian, hingga ia tewas.

Apakah kita seringkali melakukan dosa dan tidak menyadarinya?
Berikut ini adalah bagaimana kita dapat menyadari dosa2 kita?

1. Konfrontasi, membantu kita untuk melihat kelemahan-kelemahan kita (ayat 1-9)
Natan mengkonfrontasi Daud dengn cara memberikan perumpaan ada dua orang yang satu kaya dan yang satu miskin, yang kaya kedatangan tamu (musafir/pemgembara), lalu dengan seenaknya mengambil dan merampas anak domba si miskin yang hanya satu2nya. Daud bergitu marah mendengar perumpaan itu dan bertanya siapa orangnya yang melakukan demikian biarlah ia di hukum mati. Tetapi Natan menunjuk pada dirinya. Saat dikonfrontasi Daud menyadari dosa2nya. Ia tidak menyalahkan Bersyeba, apalagi menyalahkan Tuhan. Ia menyadari dan menyesali segala dosa2nya.
Jika kita dikonfrontasi oleh hamba Tuhan segala dosa2 kita, janganlah kit marah, membela dari apalagi menyalahkan orang lain.

2. Menerima tempelakkan dan koreksi (Mazmur 32:1-)
Jika kita dikoreksi dosa-dosa kita, kita harus menerimanya dengan segala kerendahan hati. Daud menerima koreksi dari Natan, dan ditempelak oleh Firman Tuhan. Sekalipun ada konsekuensi dari dosa yang dilakukannya, ia tetap menerima koreksi tersebut. Perbedaan Daud dengan Saul adalah ketika Saul dikoreksi oleh Samuel dosanya, Saul membela diri dan menyalahkan rakyatnya. Itulah yang membuat Tuhan tidak berkenan, dan akibatnya Tuhan mencopot jabatannya.
Terimalah tempelakkan dan koreksi dri firman Tuhan, maka Ia akan menuntun kita kepada langkah2 berikutnya.

3. Dari Temankita dapat melihat kelemahan kita
Carilah teman yang bukan hanya teman bisnis, teman yang dapat menolong kita, teman kerja dan lain sebagainya. Tetapi lebih dari itu carilah teman yang dapat melihat kelemahan2 kita. Istri atau suami adalah teman yang paling dekat untuk melihat segala kelemahan kita. Teman dapat melihat dosa2 kita, kadangkala justru kita tidak bisa melihat dosa2 kita.

4. Hiduplah dalam lingkungan Rohani
Salah satu yang menyadari dosa2 kita, karena kita hidup berkomunitas dengan lingkungan rohani. Pada saat kita berdoa ada rekan seiman kita yang menegur atau mengingatkan perbuatan2 dosa kita.
Dengan siapa kita menghabiskan waktu ditengah2 lingkungan kita?
Jika kita menghabiskan waktu dengan orang2 fasik, maka kita tidak pernah mendapatkan kesadaran akan dosa2 kita. Jika kita tinggal dalam lingkungan rohani, maka lingkungan rohani kita yang membantu kita agar kita sadar dari dosa2 kita.

Semoga renungan ini bermanfaat bagi Anda. Tuhan Yesus memberkati


Jessy Matruti
Gembala GBI Haurgeulis II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger