Peneliti menemukan 'spesies' baru dari Sunda clouded leopard atau macan dahan, berbeda dari yang ditemukan sebelumnya.Jejak kaki hewan liar ini dipublikasikan tahun lalu oleh para peneliti yang bekerja di hutan Lindung Dermakot di Malaysia.
Pakar genetik memastikan macan dahan berasal dari tempat yang berbeda, dari Sumatra dan Kalimantan. Macan dahan paling sulit ditemui, dibandingkan dengan hewan sejenisnya seperti Singa, Harimau, jaguar, macan tutul salju dan macan tutul.
Hewan jenis ini ditemukan di Asia Tenggara, Cina dan India, memiliki pola kulit yang lebih lebar dibandingkan dengan macan tutul biasa. Sampai 2006 lalu, para peneliti menduga macan dahan merupakan satu jenis spesies. Bagaimanapun, studi genetik membuktikan bahwa mereka memiliki dua jenis spesies yang berbeda.
Penelitian yang dipimpin oleh Andreas Wilting dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research di Berlin, Jerman, berhasil merekam gambar macan dahan yang berada di jalan raya. Dalam penelitian itu, mereka mengambil contoh 15 ekor macan dahan yang hidup di Kalimantan dan 16 ekor dari Sumatra. Selain itu, para ahli juga meneliti 28 tengkorak dan bulu macan dahan yang disimpan di museum.
Menurut peneliti, macan dahan yang tinggal di dataran Asia, berbeda dengan macan dahan yang hidup di Kalimantan dan Sumatra. Dua spesies ini diduga terpisah sejak lebih dari satu juta tahun yang lalu.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution menyebutkan kedua macan ini memiliki pola kulit yang sama tetapi perbedaan morfologi dan memiliki bentuk yang unik di bagian tengkorak dan gigi. "Sejauh ini kami hanya bisa menduga adanya evoluasi dari macan dahan," kata anggota tim peneliti Joerns Fickel. Tetapi, peneliti menyebutkan letusan gunung berapi di Sumatra pada 75.000 tahun yang lalu menyebabkan sebagian besar macan dahan punah. Sekelompok bertahan di Cina dan hidup di dataran Asia. Kelompok yang lain hidup di Kalimantan dan menjadi Sunda clouded leopard atau macan dahan. Dan jenis lainnya berada di Sumatra.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar