Ada dua hal yang sering terjadi saat kita sedang jatuh cinta. Kita suka menjadi buru-buru dan gelisah. Kita ingin buru-buru bertemu orang yang kita suka, buru-buru menyatakan cinta kepada orang yang kita suka, bahkan ingin buru-buru menikahi orang yang kita suka.
Kita menjadi gelisah bila tidak bertemu orang yang kita suka. Kita menjadi gelisah kalau orang yang kita suka tidak menunjukkan tanda-tanda menyukai kita. Kita menjadi gelisah kalau kita sudah mencapai umur tertentu dan masih men-jomblo.
Tidak heran kalau keputusan yang dibuat saat kita sedang terburu-buru dan gelisah ini malah menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Berapa banyak hubungan yang kandas, hati yang terluka, karena kita membuat keputusan saat hati kita sedang terburu-buru dan gelisah?
Alkitab memberi kita satu nasihat bagus yang bisa kita terapkan saat kita sedang jatuh cinta.
Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu (Yesaya 30:15).
First thing first saat kita sedang jatuh cinta, jangan buru-buru membuat keputusan apa-apa. Calm down. Tenang. Biarkan hati kita yang membara karena cinta ini mereda dulu, baru kita bisa membuat keputusan. Tapi kalau begitu kita akan kehilangan kesempatan dong?
Nah makanya hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah percaya. Percaya pada siapa? Pada Dia yang mengatur hidup kita. Kalau kita percaya Dia yang mengatur jalan hidup kita, kenapa kita harus kuatir? Justru saat seperti inilah kita bisa belajar untuk lebih percaya lagi pada-Nya dan menyerahkan hidup kita pada-Nya.
Tenang dan percaya ini adalah dasar bagi kita untuk bisa menemukan pasangan the best yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.
Sumber: denny pranolo/hmministry
Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar