Minggu, 23 Januari 2011

1. Bayi 20 Kilogram. Bayi ini lahir di Iran, saat usianya 7 bulan beratnya sudah mencapai 20 kilogram. Menurut orang tuanya bayi mereka lahir dengan berat yang normal yaitu 3,6 kilogram, tapi setelah itu mereka menyebutkan bahwa bayi mereka ini tidak pernah berhenti makan tiap jam. Dokter-dokter Iran belum menemukan jawaban atas kenehan nafsu makan bayi ini.

2. Bayi Cyclop. Tahun 2006, bayi ini dilahirkan dengan hanya mempunyai satu mata. Staf medis yang membantunya lahir percaya bahwa kondisi bayi itu disebabkan oleh obat eksperimen anti kanker. Penyebab lainnya ditulis dalam laporan rumah sakit itu adalah bisa juga merupakan hasil dari kelainan kromosom. Bayi perempuan itu didiagnosa mengalami kelainan kromosom yang jarang, yang disebut cyclopia. Dia dilahirkan dengan satu mata di tengah kepala bagian depan, tidak memiliki hidung, dan otaknya berkumpul dalam satu belahan saja. Dengan segala kelainan ini, sungguh suatu mukjizat jika bayi perempuan ini bisa bertahan hidup. Bayi malang ini akhirnya meninggal beberapa hari kemudian.


3. Bayi dengan Tiga Lengan. Bayi ini namanya Liu Junjie dari provinsi Anhui, China, terlahir dengan tiga lengan tahun 2006. Para dokter berhasil membuang lengan ketiganya yang sangat jarang dan berbentuk cukup sempurna. tetapi bayi malang ini membutuhkan terapi fisik yang lama untuk memfungsikan dua lengan sisanya yang tidak memiliki telapak dan susah digerakkan. “Kami berharap berbagi informasi dengan dokter-dokter yang pernah menemukan kasus ini dari seluruh dunia” ujar Chen, kepala departemen ortopedik di Shanghai Children’s Medical Center. “Hal ini sangat jarang terjadi dan kami tidak banyak memiliki informasi untuk bertindak.”


4. Bayi Mirip KatakTahun 2006, bayi aneh ini terlahir di Charikot, pusat distrik Dolakha, dan menarik perhatian begitu banyak orang yang ingin sekedar melihatnya dan menjadi saksi keanehan ini.

Bayi tak berleher dengan kepala yang hampir seluruhnya tenggelam pada bagian tubuh atasnya dan bola mata yang ukurannya sangat besar seperti mau melompat dari kelopaknya ini terlahir dari pasangan Nir Bahadur Karki dan Suntali Karki di rumah sakit Gaurishnkar di Charikot. Pasangan ini adalah penduduk Birkhot VDC, Dolakha.

Ibu dari bayi ini menginformasikan bahwa bayinya akhirnya meninggal sejam setelah kelahirannya dan diserahkan ke rumah sakit setelah kematiannya. Kabar mengenai bayi ini cepat meluas sehingga ratusan orang memadati rumah sakit itu saat bayi malang ini dibawa. Polisi setempat sampai harus mengendalikan kumpulan massa ini.

Bayi yang dilahirkan dengan berat 2 kg ini dilahirkan pada usia kandungan normal yaotu 9 bulan. Suntali, yang sebelumnya sudah mempunyai dua anak perempuan normal, tidak merasakan keanehan apapun selama kehamilannya. Nir Bahadur, ayahnya, mengatakan bahwa diapun tidak memilili firasat apapun mengenai bayinya dan tegar atas kematian bayinya. “Saya cukup bahagia bahwa tidak terjadi apa-apa atas istri saya” ujarnya.

Ada yang mengatakan bahwa bayi ini mengalami kondisi yang disebut anencephaly, suatu kelainan syaraf dengan susunan otak yang cacat. Bayi seperti ini akan meninggal beberapa hari setelah kelahirannya seperti halnya bayi cyclops. Untuk mencegahnya seorang wanita dianjurkan mengkonsumsi sayuran di awal kehamilannya.

5. Bayi Terlahir dengan Berat 7,75 kg. Seorang wanita Siberia tahun 2007 melahirkan bayinya dan terkaget-kaget mengetahui anaknya yang ke-12 itu memiliki berat 7,75 kg. “Kami sekeluarga shock” ujar ibu dari Nadia, nama bayi itu. “Selama kehamilan, saya makan apa saja. Kami tidak punya uang untuk membeli makanan-makanan khusus, jadi aku hanya makan kentang, mie, dan tomat.” tambahnya sambil mengungkapkan bahwa bayi seblumnya juga dilahirkannya dengan berat lebih dari 5 kg.

6. Bayi Terkecil di Dunia. Tanggal 24 Oktober 2006, Amillia Taylor dilahirkan pada usia kandungan ibunya 21 minggu 6 hari. Tidak pernah ada bayi yang dilahirkan kurang dari usia kandungan 23 minggu bisa hidup, tapi Amilia yang hanya memiliki berat 10 ons bisa lahir sempurna, bahkan tubuhnya masih mampu untuk bernapas sendiri dan mencoba menangis. Bahkan rumah sakit sebenarnya bisa mengijinkan bayi ini dibawa pulang, hanya saja ibunya diminta tinggal beberapa hari lagi untuk bahan penelitian. Saat akan dibawa pulang beratnya sudah mencapai 18 ons (1,8 kilo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger